Kabarposnews.co.id - Bupati Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi, MA, S.Sos, ME, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat.“MTQ ini adalah pesta keagamaan yang membanggakan bagi Aceh. Semoga pelaksanaannya memperkuat kecintaan kita terhadap Al-Qur’an dan menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus mengamalkannya,” tutur Bupati.
Sementara Ketua Panitia MTQ Aceh ke-37 Okta Handipa ST.M. Arch menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kegiatan hari pertama. “Alhamdulillah, seluruh cabang berjalan lancar dan tertib. Antusiasme peserta dan dukungan masyarakat luar biasa tinggi,” ujarnya.
Lebih lanjut Okta Handipa mengatakan MTQ Aceh ke-37 akan berlangsung hingga 8 November 2025, menampilkan puluhan cabang perlombaan dan ratusan peserta dari seluruh kabupaten/kota se-Aceh.
Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh ke-37 Tahun 2025 resmi dimulai di Kabupaten Pidie Jaya. Sejak pagi hingga malam, semarak syiar Al-Qur’an menggema di seluruh penjuru kota Meureudu. Delapan cabang lomba utama digelar serentak, diikuti kafilah dari 23 kabupaten/kota se-Aceh yang tampil penuh semangat dan penghayatan.
Hari pertama MTQ berlangsung lancar dan khidmat, Ribuan masyarakat memenuhi berbagai arena perlombaan untuk menyaksikan langsung penampilan para qari, hafiz, dan da’i muda terbaik Aceh. Suasana religius, semangat ukhuwah, dan kekompakan panitia menjadikan Pidie Jaya tampak hidup sebagai tuan rumah syiar Al-Qur’an tahun ini Adapun Cabang Tilawah Al-Qur’an yang Berlokasi di Gedung Utama MTQ, cabang Tilawah menjadi pusat perhatian penonton. Pada pukul 08.00–12.00 Pelaksanaan Musabaqah Tilawah Anak-anak dan pada pukul 16.00–18.00: Pengambilan Maqra’ Tilawah Anak-anak, pukul 20.30–23.00: Pelaksanaan Musabaqah Tilawah Dewasa
Masih di lokasi yang sama juga digelar cabang Tilawah Remaja dan Tunanetra pukul 14.00–15.00: Musabaqah Tilawah Tunanetra, pukul 15.00–18.00: Musabaqah Tilawah Remaja, pukul 20.30–22.00: Pengambilan Maqra’ Tilawah Remaja
Arena Tilawah menjadi magnet utama dengan lantunan suara indah peserta yang menggetarkan hati dan mempertegas makna MTQ sebagai wadah syiar dan cinta Al-Qur’an.
Cabang Tahfizh Al-Qur’an, di Masjid Al-Istiqamah Rhieng Blang, para hafiz cilik dan remaja menampilkan hafalan terbaik mereka dalam kategori 1 dan 5 juz. Pada pukul 08.00–12.00 & 14.00–18.00: Musabaqah Tahfizh 1 Juz, pukul 16.00–18.00: Pengambilan Maqra’ 5 Juz.
Sementara itu, di Komplek MUQ Pidie Jaya, digelar lomba Tahfizh 10, 20, dan 30 Juz pada pukul 08.00–12.00: Musabaqah 10 Juz, pukul 14.00–18.00: Musabaqah 20 Juz
Suasana penuh khidmat terasa ketika para peserta melantunkan hafalan mereka dengan ketenangan dan ketepatan yang memukau dewan hakim.
Cabang Tafsir Al-Qur’an bertempat di Aula PLHUT Kemenag Pidie Jaya, peserta cabang Tafsir menampilkan kemampuan memahami dan menguraikan kandungan ayat-ayat suci.
Pada pukul 08.00–10.00 Tafsir Bahasa Arab, pukul 10.00–12.00 & 14.00–18.00: Tafsir Bahasa Indonesia. Peserta dari berbagai daerah menampilkan argumen dan penjelasan ilmiah yang menunjukkan kedalaman ilmu Al-Qur’an.
Cabang Khattil Qur’an di Gedung Tgk. Chik Pante Geulima, sejak pagi hingga sore, peserta cabang Khattil Qur’an menampilkan karya kaligrafi indah yang memadukan seni dan spiritualitas. Pada pukul 08.00–18.00: Pelaksanaan Musabaqah Khattil Qur’an. Sentuhan artistik mereka menggambarkan keindahan ayat-ayat suci dalam harmoni warna dan goresan yang penuh makna.
Cabang Fahmil Qur’an, di Arena Aula Bappeda Pidie Jaya menjadi tempat digelarnya cabang Fahmil Qur’an Putri, yang menuntut kecepatan berpikir, ketepatan menjawab, dan kedalaman pengetahuan peserta. Pada pukul 08.30–12.00 & 14.00–18.00: Musabaqah Fahmil Qur’an Putri Suasana kompetitif namun tetap hangat menampilkan ukhuwah dan semangat kebersamaan antar-kafilah.
Cabang Syarhil Qur’an, bertempat di Lapangan Kota Meureudu dan Aula Kantor MPU Pidie Jaya, peserta cabang Syarhil Qur’an tampil memukau dengan perpaduan retorika, seni, dan pesan dakwah. Pada pukul 08.00–12.00 & 14.00–18.00: Musabaqah Syarhil Qur’an dan pada pukul 16.00–18.00: Pengambilan Judul Syarhil Qur’an. Setiap penampilan menjadi pengingat bahwa Al-Qur’an bukan hanya untuk dibaca, tapi juga dihayati dan disyiarkan dengan penuh keindahan.
Cabang Qiraah Sab’ah, bertempat di Masjid Agung Tgk. Chik Pante Geulima, digelar cabang Qiraah Sab’ah Mujawwad untuk kategori Remaja dan Dewasa: pada pukul 08.00–12.00: Mujawwad Dewasa pukul 14.00–18.00: Mujawwad Remajadan pada pukul 16.00–18.00: Pengambilan Maqra’ Mujawwad
Sedangkan cabang Qiraah Sab’ah Murattal berlangsung di *Masjid Al-Munawwarah Sp. 4 Meurah Dua pada pukul 08.00–12.00: Murattal Dewasa, pukul 14.00–18.00: Murattal Remaja dan pada pukul 16.00–18.00: Pengambilan Maqra’ Murattal
Sementara untuk Cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIQ) Bertempat di Aula Kantor Kemenag Pidie Jaya, peserta menampilkan karya tulis ilmiah yang mengkaji nilai-nilai Al-Qur’an secara kontekstual dan inspiratif.
Pada pukul 08.00–18.00 Musabaqah KTIQ dan pukul 20.30–23.30 Pengumuman Semi Finalis KTIQ. (*)
Editor : Redaksi











