Ticker

6/recent/ticker-posts

Pejabat Diskominfo Kabupaten Bogor Diduga Sering Bohong, Anggaran Iklan dan Pengganti Transport Wartawan Jadi Bahan "Mainan"



Bogor, Belum hilang dari ingatan publik,
Terkait pengelolaan anggaran kerjasama media yang tidak transparan sebelumnya.

Seperti diketahui, anggaran pengganti Trasnport wartawan, iklan dan publikasi, di maksud patut diduga kuat hanya dinikmati oleh segelintir oknum yang notabene memiliki kedekatan khusus semata.

Kini, sejak pergantian kepengurusan yang dinakhodai Kepala seksi Pemberitaan  bernama “ADI” begitu ia akrab disapa”, dimana gaya kepemimpinanya dirasakan terkesan kurang elok dan menuai kecaman. Bagai mana tidak, baru hitungan bulan menjabat faktanya selain terkesan bertele – tele juga telah melahirkan kebijakan yang menuai pro dan kontara bak wakil Tuhan yang bisa menentukan nasib seseorang.

Adanya hal di maksud tentunya patut kami sayangkan, sedangkan anggaran yang di gelontorkan pemerintah daerah nilainya sangat fantastis per tahunya. Jangan sampai pengelolaan anggaran tersebut hanya di nikmati oleh oknum – oknum yang memiliki kedekatan khusus saja.


Ditempat terpisah David, Mewakili Gabungan Media Bogor Raya, dalam waktu dekat, "  Kami akan segera melayangkan surat tertulis kepada kepala Dinas guna mengkonfirmasi secara spesifik terkait jumlah anggaran dan siapa saja oknum yang menikmati secara rutin dan nyaris tanpa koreksi sesuai amanat UU KIP" Katanya (24/3/2025)

Ia menambahkan, pejabat bernama Adi kalau di whatsapp selalu mengatakan Iklan ucapan tidak mengeluarkan, padahal di beberapa media terlihata muncul iklan ucapan Bupati, kan ini aneh.

Nah yang lebih aneh lagi, Anggaran Pengganti trasnport wartawan ketika ada kegiatan Bupati bernilai Rp 100.000,- seperti gaib alias kalau gak ditanya pura pura mengatakan tidak ada absen untuk pengganti transport." Ucapnya.

Untuk diketahui Diskominfo sebagai Mitra nya media, untuk mengelola anggaran yang begitu besar nyatanya untuk membayar pemasangan iklan mereka terkesan tak mampu bayar, dan untuk anggaran pengganti transport wartawan terkesan terutup.

Hingga berita ini kami terbitkan belum ada konfirmasi dari Diskominfo Kabupaten bogor.

Dilihat