Kabarposnews.co.id - Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya menyelenggarakan kegiatan Takbir Keliling dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi dengan penuh semangat dan antusiasme, meski dalam suasana penyesuaian efisiensi anggaran.
Kegiatan ini secara resmi dilepas oleh Bupati Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi, M.A., didampingi Wakil Bupati Hasan Basri, Sekretaris Daerah, Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahamad Faisal Pasaribu, unsur Forkopimda, Ketua PHBI, kepala SKPK, tokoh masyarakat, dan tokoh agama, di Lapangan Kota Meureudu, Kamis malam, 5 Mei 2025.
Sebanyak 92 peserta takbir keliling turut ambil bagian, menggunakan berbagai jenis kendaraan mulai dari mobil dinas hingga truk. Peserta terdiri dari unsur pimpinan daerah seperti mobil bupati dan wakil bupati, kepala SKPK, perwakilan BKPRMI tingkat kecamatan dan kabupaten, serta perwakilan masyarakat dari gampong-gampong se-Pidie Jaya.
Dalam sambutannya, Bupati Sibral Malasyi menekankan bahwa kegiatan takbir keliling merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menjaga semarak syiar Islam, meskipun terdapat keterbatasan anggaran. “Pawai takbiran ini menjadi bukti bahwa semangat dan kreativitas masyarakat tetap terjaga. Keterbatasan anggaran bukan penghalang untuk menyemarakkan Idul Adha,” ujar bupati.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini tidak sekadar tradisi, tetapi menjadi momentum untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah, menjaga persatuan, serta meningkatkan keharmonisan sosial di tengah masyarakat.
Rute takbir keliling dimulai dari Lapangan Kota Meureudu, melintasi Jalan Negara Kecamatan Trienggadeng hingga Panteraja, menuju Leung Putu, dan kembali melalui jalan rel kereta api Trienggadeng, lalu finis di Pendopo Bupati Pidie Jaya. Selama perjalanan, gema takbir, tahlil, dan tahmid menggema sebagai wujud rasa syukur atas nikmat Idul Adha. Warga Pidie Jaya pun terlihat antusias menyambut iring-iringan takbir keliling di sepanjang jalur yang dilalui.
Kegiatan ini menjadi agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya yang selalu ditunggu masyarakat sebagai bentuk perayaan Idul Adha yang religius, meriah, dan membangun kebersamaan.(*)
